jadwal Pelaksanaan iven pacu jalur nasional di Tepian Narosa Teluk Kuantan yang setiap tahunnya dilaksanakan pada 23 Agustus, 2010 ini akan dimajukan lebih awal. Ini mengingat waktu bulan Ramadan yang sudah masuk pada pekan kedua Agustus 2010.
Bahkan Bupati Kuansing H Sukarmis sudah mendisposisi jadwal yang direkomendasikan dari hasil rapat yang dipimpin Sekda Drs H Zulkifli MSi bersama kepala dinas dan badan, camat dan tokoh masyarakat sebelumnya.
‘’Jadwal yang didisposisi oleh bupati intuk pelaksanaan iven pacu jalur nasional 2010 ini adalah, 29 Juli-1 Agustus 2010,’’ ungkap Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Budparpora) Kuansing Tarmis SPd menjawab Riau Pos, Jumat (9/4) di kantor bupati.
Tarmis mengatakan, dari pertemuan sebelumnya, ada tiga jadwal yang direkomendasikan, yakni 29 Juli-1 Agustus (9 hari menjelang puasa), 2-5 Agustus 2010 (5 hari menjelang puasa) dan 5-8 Agustus 2010 (2 hari menjelang puasa). ‘’Beliau memilih yang pertama,’’ ujarnya.
Dengan telah adanya persetujuan bupati, lanjut Tarmis, selanjutnya akan dilakukan rapat penetapan jadwal pacu jalur iven nasional yang direncanakan, Senin (12/4) mendatang. Rapat ini juga dimaksudkan untuk pemberitahuan kepada kecamatan dan tokoh masyarakat se Kabupaten Kuansing.
Menyinggung soal pacu jalur tingkat kecamatan, Tarmis menyebutkan, belum ada agenda khusus. Namun bisa jadi, dalam pertemuan tersebut akan langsung dibahas agenda pelaksanaan pacu jalur tingkat kecamatan di Kabupaten Kuansing. Tetapi yang jelas, pelaksanaan pacu jalur tingkat kecamatan yang dibagi atas tiga rayon, tentu akan lebih awal lagi sebelum pelaksanaan pacu jalur iven nasional.
Setidaknya, akan dilaksanakan di awal bulan Juli 2010. Pelaksanaan iven pacu jalur tingkat kecamatan, tetap akan dilaksanakan per rayon. Yakni rayon I, Kecamatan Cerenti, Inuman, Kuantan Hilir. Rayon II Kecamatan Kuantan Mudik, Hulu Kuantan dan Gunung Toar serta rayon III, Kecamatan Kuantan Tengah, Benai dan Pangean.
‘’Tapi ini pastinya, tergantung hasil pertemuan selanjutnya,’’ tambah Tarmis. Begitu juga soal subsidi pembiayaan pacu jalur tingkat kecamatan, Tarmis menyebutkan juga belum final. Tetapi tidak akan jauh berbeda dengan anggaran bantuan pacu jalur kecamatan 2009 lalu sebesar Rp50 juta.
Senin, 19 Juli 2010
Panglimo Olang Putiah Juara Hulu Kuantan 19 Juli 2010
Final Pacu Jalur rayon II di Tepian Gudang Pulau Gobah Kecamatan Hulu Kuantan, yang dijadwalkan mulai 15-17 Juli terpaksa dilakukan penambahan hari pacuan, yakni Ahad (18/7) pagi di arena pacuan yang sama. Pada penambahan hari itu, Panglimo Olang Putiah ditetapkan sebagai juara.
Seyogyanya pemenang pacu jalur rayon II ini sudah bisa ditentukan, Sabtu (17/7) petang di arena perpacuan Tepian Gudang Pulau Gobah. Tetapi, ini tidak bisa dituntaskan. Pasalnya, jalannya pacuan jalur putaran segitiga yang memperebutkan juara I, II dan III, antara Jalur Soriak Serumpun Tolang Batutu dari Desa Pulau Binjai Kecamatan Kuantan Mudik, dengan Jalur Panglimo Olang Putiah Desa Tanjung Kecamatan Hulu Kuantan dan Jalur Ngian Kuantan Cahaya Nagori Desa Kampung Baru Kecamatan Gunung Toar.
Dalam putaran final segitiga ini, Jalur Soriak Sarumpun Tolang Batutu lebih dulu menang menunggu, yakni menunggu pemenang antara Jalur Panglimo Olang Putiah dan Jalur Ngiang Kuantan Cahayo Nagori. Hasilnya, Jalur Panglimo Olang Putiah yang berhasil menang dan harus berhadapan dengan Jalur Soriak Serumpun Tolang Batutu.
Ketika dua jalur ini akan berpacu, hari pun sudah meranjak malam persis terdengar suara azan magrib. Namun pacuan jalur tetap dilakukan. Tidak tahu secara pasti kedua jalur sudah dilepas panitia atau belum, namun kedua jalur yang memang difavoritkan sebagai juara ini terus berpacu dengan hari yang mulai gelap.
Ribuan penonton dari atas tebing sungai terus menyaksikan jalannya pacuan. Mereka penasaran dan ingin tahu siapa yang akan menjadi pemenang antara dua jalur yang menjadi unggulan tersebut. Bila Soriak Serumpun Tolang Batutu menang, maka pertandingan usai. Tapi bila Jalur Panglimo Olang Putiah yang menang maka Jalur Soriak Serumpun Tolang Batutu dan Jalur Ngiang Kuantan harus bertarung memperebutkan posisi ke II dan III.
Begitu juga Camat Hulu Kuantan Drs Akhyan Armofis, Camat Kuantan Mudik Efrizon Marzuki AP MSi, Kapolsek Hulu Kuantan, Koramil dan perwakilan jalur, tegang menunggu hasilnya.
Kedua jalur yang berpacu di tengah pemandangan yang samar-samar, Jalur Soriak Serumpun Tolang Batutu terlihat menembus pancang finis lebih dulu dari Jalur Panglimo Olang Putiah. Tetapi ternyata, dari informasi panitia di pancang star kedua jalur belum dilepas. Sehingga perpacuan tidak sah dilakukan.
Ini yang menjadi awal sehingga harus menambah hari untuk memperebutkan juara I, II dan III. Karena, saat kedua jalur sampai di pancang finis hari sudah gelap. Sehingga tidak mungkin dilakukan perpacuan ulang di saat itu juga.
Sementara masing-masing perwakilan jalur tak ingin mengalah. Apalagi, hadiah yang disediakan adalah hewan ternak yang besarannya berbeda. Camat Hulu Kuantan Drs Akyan Armofis, Ketua Umum Panitia Pacu Jalur Syamsudin Hasbi, Ketua I Andi Cahyadi, serta perwakilan Jalur Soriak Sarumpun Tolang Batutu, Jalur Panglimo Olang Putiah dan Jalur Ngiang Kuantan melakukan rapat perundingan.
Perundingan yang dilangsungkan di salah satu rumah warga ini berlangsung alot. Namun akhirnya, mereka yang berunding sepakat untuk keadilan, untuk kekompakan dan untuk menjunjung tinggi nilai sportifitas maka penentuan juara I, II dan III akan dilakukan pacuan ulang pada Ahad (18/7) di arena yang sama. Pacu jalur dimulai pukul 09.00 WIB. ‘’Ini adalah hasil kesepakatan kita bersama untuk melaksanakan pacuan ulang untuk memperebutkan juara I, II dan III.
Namun Jalur Soriak Sarumpun Tolang Batutu tidak hadir. Mereka lebih dahulu menghilirkan jalurnya ke Pangean untuk mengikuti pacu jalur rayon III di Tepian Rajo Kecamatan Pangean yang akan dimulai Senin (19/7). Karena sedari awal anak paju Jalur Soriak Serumpun Tolang Batutu Desa Pulau Binjai Kecamatan Kuantan Mudik terang-terangan menolak untuk bertanding ulang. Karena mereka sudah menang dan ingin mengikuti pacu jalur di Pangean.
Peringkat lain yang sudah ditentukan sebelumnya, IV Jalur Kalo Jengking Tigo Jumbalang Desa Sungai Manau Kecamatan Kuantan Mudik mendapatkan satu ekor sapi ditambah tonggol juara, peringkat V Jalur Bintang Emas Cahaya Intan Desa Tanjung Kecamatan Hulu Kuantan mendapatkan satu ekor sapi dan tonggol juara, peringkat VI dimenangkan Jalur Panglimo Sati Desa Gunung Kecamatan Gunung Toar yang mendapatkan uang pembinaan Rp3 juta, peringkat VII Jalur Lipan Baro Raja Ponsel Desa Tanjung Kecamatan Hulu Kuantan yang mendapatkan uang pembinaan Rp2 juta dan tonggol juara, peringkat VIII Jalur Pelangi Indah Cahaya Biru Riau Pos Desa Koto Kombu Kecamatan Hulu Kuantan mendapatkan hadiah uang pembinaan Rp1 juta dan tonggol juara, peringkat IX Jalur Cahayo Putih Mayang Maurai Desa Rantau Sialang Kecamatan Kuantan Mudik mendapatkan uang pembinaan Rp750 ribu dan tonggol juara, peringkat X Jalur Pendekar Bukit Tanpa Nama Desa Bukit Kauman Kecamatan Kuantan Mudik mendapatkan uang pembinaan Rp500 ribu dan tonggol juara.
Seyogyanya pemenang pacu jalur rayon II ini sudah bisa ditentukan, Sabtu (17/7) petang di arena perpacuan Tepian Gudang Pulau Gobah. Tetapi, ini tidak bisa dituntaskan. Pasalnya, jalannya pacuan jalur putaran segitiga yang memperebutkan juara I, II dan III, antara Jalur Soriak Serumpun Tolang Batutu dari Desa Pulau Binjai Kecamatan Kuantan Mudik, dengan Jalur Panglimo Olang Putiah Desa Tanjung Kecamatan Hulu Kuantan dan Jalur Ngian Kuantan Cahaya Nagori Desa Kampung Baru Kecamatan Gunung Toar.
Dalam putaran final segitiga ini, Jalur Soriak Sarumpun Tolang Batutu lebih dulu menang menunggu, yakni menunggu pemenang antara Jalur Panglimo Olang Putiah dan Jalur Ngiang Kuantan Cahayo Nagori. Hasilnya, Jalur Panglimo Olang Putiah yang berhasil menang dan harus berhadapan dengan Jalur Soriak Serumpun Tolang Batutu.
Ketika dua jalur ini akan berpacu, hari pun sudah meranjak malam persis terdengar suara azan magrib. Namun pacuan jalur tetap dilakukan. Tidak tahu secara pasti kedua jalur sudah dilepas panitia atau belum, namun kedua jalur yang memang difavoritkan sebagai juara ini terus berpacu dengan hari yang mulai gelap.
Ribuan penonton dari atas tebing sungai terus menyaksikan jalannya pacuan. Mereka penasaran dan ingin tahu siapa yang akan menjadi pemenang antara dua jalur yang menjadi unggulan tersebut. Bila Soriak Serumpun Tolang Batutu menang, maka pertandingan usai. Tapi bila Jalur Panglimo Olang Putiah yang menang maka Jalur Soriak Serumpun Tolang Batutu dan Jalur Ngiang Kuantan harus bertarung memperebutkan posisi ke II dan III.
Begitu juga Camat Hulu Kuantan Drs Akhyan Armofis, Camat Kuantan Mudik Efrizon Marzuki AP MSi, Kapolsek Hulu Kuantan, Koramil dan perwakilan jalur, tegang menunggu hasilnya.
Kedua jalur yang berpacu di tengah pemandangan yang samar-samar, Jalur Soriak Serumpun Tolang Batutu terlihat menembus pancang finis lebih dulu dari Jalur Panglimo Olang Putiah. Tetapi ternyata, dari informasi panitia di pancang star kedua jalur belum dilepas. Sehingga perpacuan tidak sah dilakukan.
Ini yang menjadi awal sehingga harus menambah hari untuk memperebutkan juara I, II dan III. Karena, saat kedua jalur sampai di pancang finis hari sudah gelap. Sehingga tidak mungkin dilakukan perpacuan ulang di saat itu juga.
Sementara masing-masing perwakilan jalur tak ingin mengalah. Apalagi, hadiah yang disediakan adalah hewan ternak yang besarannya berbeda. Camat Hulu Kuantan Drs Akyan Armofis, Ketua Umum Panitia Pacu Jalur Syamsudin Hasbi, Ketua I Andi Cahyadi, serta perwakilan Jalur Soriak Sarumpun Tolang Batutu, Jalur Panglimo Olang Putiah dan Jalur Ngiang Kuantan melakukan rapat perundingan.
Perundingan yang dilangsungkan di salah satu rumah warga ini berlangsung alot. Namun akhirnya, mereka yang berunding sepakat untuk keadilan, untuk kekompakan dan untuk menjunjung tinggi nilai sportifitas maka penentuan juara I, II dan III akan dilakukan pacuan ulang pada Ahad (18/7) di arena yang sama. Pacu jalur dimulai pukul 09.00 WIB. ‘’Ini adalah hasil kesepakatan kita bersama untuk melaksanakan pacuan ulang untuk memperebutkan juara I, II dan III.
Namun Jalur Soriak Sarumpun Tolang Batutu tidak hadir. Mereka lebih dahulu menghilirkan jalurnya ke Pangean untuk mengikuti pacu jalur rayon III di Tepian Rajo Kecamatan Pangean yang akan dimulai Senin (19/7). Karena sedari awal anak paju Jalur Soriak Serumpun Tolang Batutu Desa Pulau Binjai Kecamatan Kuantan Mudik terang-terangan menolak untuk bertanding ulang. Karena mereka sudah menang dan ingin mengikuti pacu jalur di Pangean.
Peringkat lain yang sudah ditentukan sebelumnya, IV Jalur Kalo Jengking Tigo Jumbalang Desa Sungai Manau Kecamatan Kuantan Mudik mendapatkan satu ekor sapi ditambah tonggol juara, peringkat V Jalur Bintang Emas Cahaya Intan Desa Tanjung Kecamatan Hulu Kuantan mendapatkan satu ekor sapi dan tonggol juara, peringkat VI dimenangkan Jalur Panglimo Sati Desa Gunung Kecamatan Gunung Toar yang mendapatkan uang pembinaan Rp3 juta, peringkat VII Jalur Lipan Baro Raja Ponsel Desa Tanjung Kecamatan Hulu Kuantan yang mendapatkan uang pembinaan Rp2 juta dan tonggol juara, peringkat VIII Jalur Pelangi Indah Cahaya Biru Riau Pos Desa Koto Kombu Kecamatan Hulu Kuantan mendapatkan hadiah uang pembinaan Rp1 juta dan tonggol juara, peringkat IX Jalur Cahayo Putih Mayang Maurai Desa Rantau Sialang Kecamatan Kuantan Mudik mendapatkan uang pembinaan Rp750 ribu dan tonggol juara, peringkat X Jalur Pendekar Bukit Tanpa Nama Desa Bukit Kauman Kecamatan Kuantan Mudik mendapatkan uang pembinaan Rp500 ribu dan tonggol juara.
Pacu jalur di Tepian SAIDINA ALI, lubuk Jambi
Puti Mandi Akhirnya Juara Tepian Saidina Ali
Sementara dari arena pacu jalur Tepian H Saidina Ali Desa Luai-Banjar Guntung Kecamatan Kuantan Mudik, pada Senin (12/7) petang kemarin melangsungkan final pacu jalur iven latihan bersama dan uji coba jalur-jalur se-Kecamatan Kuantan Mudik.
Di babak perebutan tempat I, II dan III, dilakukan putaran segitiga antara Jalur Puti Mandi Mayang Taurai Desa Rantau Sialang, Jalur Delima Indah Permata Kuantan Desa Saik dan Jalur Soriak Sarumpun Tolang Batutu Desa Pulau Binjai hingga berulang-ulang hingga sudah memasuki azan magrib. Namun antara jalur Puti Mandi Mayang Taurai dan Jalur Soriak Sarumpun Tolang Batutu yang selalu masuk beriringan dilakukan musyawarah dengan perwakilan jalur.
Delima Indah Permata Kuantan berada diperingkat III. Peringkat IV di raih Jalur Pedekar Bukit Tanpa Nama Desa Bukit Kauman, peringkat V Jalur Nago Sati Desa Pebaun Hulu, VI Jalur Rimbo Sati Kampuang Batuah Desa Seberang Pantai, VII Jalur Sigogar Alam Desa Koto Lubuk Jambi, peringkat VIII Jalur Batu Lompatan Harimau Kompe Desa Kinali, peringkat IX Jalur Toduang Biso Rimbo Piako Desa Pebaun Hilir, peringkat X Jalur Gelombang Putih Danau Keramat Desa Bukit Pedusunan.
Sementara dari arena pacu jalur Tepian H Saidina Ali Desa Luai-Banjar Guntung Kecamatan Kuantan Mudik, pada Senin (12/7) petang kemarin melangsungkan final pacu jalur iven latihan bersama dan uji coba jalur-jalur se-Kecamatan Kuantan Mudik.
Di babak perebutan tempat I, II dan III, dilakukan putaran segitiga antara Jalur Puti Mandi Mayang Taurai Desa Rantau Sialang, Jalur Delima Indah Permata Kuantan Desa Saik dan Jalur Soriak Sarumpun Tolang Batutu Desa Pulau Binjai hingga berulang-ulang hingga sudah memasuki azan magrib. Namun antara jalur Puti Mandi Mayang Taurai dan Jalur Soriak Sarumpun Tolang Batutu yang selalu masuk beriringan dilakukan musyawarah dengan perwakilan jalur.
Delima Indah Permata Kuantan berada diperingkat III. Peringkat IV di raih Jalur Pedekar Bukit Tanpa Nama Desa Bukit Kauman, peringkat V Jalur Nago Sati Desa Pebaun Hulu, VI Jalur Rimbo Sati Kampuang Batuah Desa Seberang Pantai, VII Jalur Sigogar Alam Desa Koto Lubuk Jambi, peringkat VIII Jalur Batu Lompatan Harimau Kompe Desa Kinali, peringkat IX Jalur Toduang Biso Rimbo Piako Desa Pebaun Hilir, peringkat X Jalur Gelombang Putih Danau Keramat Desa Bukit Pedusunan.
Minggu, 18 Juli 2010
PACU JALUR DI DESA SUNGAI PINANG, HULU KUANTAN
|
Kamis, 15 Juli 2010
Event nasional Pacu jalur KUANSING 2010
Event Nasional Pacu Jalur untuk tahun 2010 ini rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 29 Juli – 1 Agustus 2010. Mengingat pada bulan Agustus yang biasanya jadwal tetap event ini dilaksanakan kita sudah memasuki bulan Ramadhan.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kuantan Singingi, Tarmis S.Pd di ruang multimedia kantor bupati (12/04/2010). Rapat ini juga dihadiri sejumlah kepala dinas dan badan di lingkungan Pemkab Kuansing, serta camat di wilayah Kabupaten Kuansing. Pihak kecamatan juga diminta menyosialisasikannya kepada masyarakat dimasing-masing kecamatan.
Sedangkan untuk pelaksanaan even pacu jalur tingkat kecamatan, rencananya akan dibahas dalam rapat selanjutnya. Namun kapan waktunya belum bisa dipastikan. Seperti yang diungkapkan Tarmis sebelumnya, di dalam pertemuan pelaksanaan pacu jalur tingkat kecamatan akan tetap dibagi atas tiga rayon. Rayon I Kecamatan Kuantan Hilir, Inuman dan Cerenti, rayon II Kecamatan Kuantan Mudik, Gunung Toar dan Hulu Kuantan dan rayon III Kecamatan Kuantan Tengah, Benai dan Pangean.
PACU JALUR RAYON II
Kecamatan Hulu Kuantan menjadi tuan rumah pelaksanaan Pacu Jalur tingkat kecamatan di rayon II (Kecamatan Kuantan Mudik, Gunung Toar dan Hulu Kuantan) 2010, mulai melakukan berbagai persiapan. Bahkan panitia pelaksana pacu jalur tingkat kecamatan rayon II ini sudah dibentuk Sesuai dengan jadwal yang ditetapkan Pemkab Kuansing, pelaksanaan pacu jalur tingkat kecamatan di rayon II ini, akan dilangsungkan mulai 15,16,17 Juli 2010 di arena perpacuan Topian Gudang Pulau Gobah Desa Sungai Pinang Kecamatan Hulu Kuantan.
Masyarakat Kecamatan Hulu Kuantan, juga diminta untuk meningkatkan kebersihan lingkungannya, terutama yang berada di ruas jalan utama hingga ke arena pacu jalur. Memasang umubul-umbul di depan rumah masing-masing hingga berakhirnya peringatan HUT Kemerdekaan RI, menjaga persatuan dan kesatuan antar sesama masyarakat.
Masyarakat Kecamatan Hulu Kuantan, juga diminta untuk meningkatkan kebersihan lingkungannya, terutama yang berada di ruas jalan utama hingga ke arena pacu jalur. Memasang umubul-umbul di depan rumah masing-masing hingga berakhirnya peringatan HUT Kemerdekaan RI, menjaga persatuan dan kesatuan antar sesama masyarakat.
Sabtu, 10 Juli 2010
PACU JALUR RAYON I
Sesuai dengan jadwal pacu jalur yang sudah ditetapkan oleh Pemkab kuansing, untuk Rayon I ( kecamatan kuantan Hilir, Inuman dan cerenti) pada 2010 ini telah selesai dilaksanakan di Kecamatan Inuman 5 Juli 2010.
Juara 1 : Siluman buayo danau dari Desa sitorajo kari, kec. kuantan tengah.
Juara 2 : Keramat sakti alam bagontar dari pulau Komang sentajo, kec. kuantan tengah.
Juara 3 : Lilitan akar bunga merah dari desa pulau kopuang sentajo, kec. kuantan tengah
Langganan:
Postingan (Atom)
Mengenai Saya
- Refison
- Selagi matahari bersinar, masih ada hari esok, masih ada kesuksesan bisa diraih, kegagalan adalah "enjoy" yang tertunda, cepat bangkit!. Berdoa dan berusaha dan ubah pikiran untuk bermindset sukses.